Lubuklinggau,Linggaufakta.com – Dalam rangka menginvestigasi pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMPN 11 Kota Lubuklinggau, awak media melakukan kunjungan ke sekolah tersebut pada beberapa minggu lalu. Namun, upaya untuk menemui Kepala Sekolah SMPN 11 tidak membuahkan hasil.
“Dalam pantauan awak media, sekolah tersebut tidak memasang papan informasi BOS yang menampilkan rincian uang masuk dan pengeluaran dana BOS pada tahun ajaran berjalan. Hal ini bertentangan dengan petunjuk teknis (juknis) pengelolaan dana BOS yang mensyaratkan transparansi dalam setiap penerimaan dan pembelanjaan.
“Berdasarkan data yang diperoleh, anggaran dana BOS untuk SMPN 11 pada tahun 2024 adalah sebesar Rp 232.650.000. Dana ini digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk:
– Tahap I:
– Pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca: Rp 56.517.200
– Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain: Rp 17.850.800
– Pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain: Rp 11.118.000
– Pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan: Rp 18.270.000
– Pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan: Rp 16.040.000
– Langganan daya dan jasa: Rp 7.218.334
– Pemeliharaan sarana dan prasarana: Rp 28.415.000
– Penyediaan alat multimedia pembelajaran: Rp 6.950.000
– Tahap II:
– Penerimaan Peserta Didik baru: Rp 2.579.500
– Pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca: Rp 63.822.700
– Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain: Rp 22.587.642
– Pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain: Rp 12.468.000
– Pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan: Rp 8.785.400
– Pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan: Rp 45.000
– Langganan daya dan jasa: Rp 7.896.658
– Pemeliharaan sarana dan prasarana: Rp 24.792.500
– Penyediaan alat multimedia pembelajaran: Rp 8.674.000
– Pembayaran honor: Rp 83.400.000
Total dana yang digunakan adalah sebesar Rp 235.051.400.
*Kesulitan Menemui Kepala Sekolah*
Sampai berita ini diterbitkan, awak media belum dapat menemui Kepala Sekolah SMPN 11 untuk melakukan konfirmasi terkait pengelolaan dana BOS. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana BOS di sekolah tersebut.
Kita akan terus memantau perkembangan pengelolaan dana BOS di SMPN 11 Lubuklinggau dan berharap pihak sekolah dapat memberikan klarifikasi terkait pengelolaan dana tersebut.(Red)