LUBUKLINGGAU,Linggaufakta.com,Proyek peningkatan Jalan Ulu Sando di Kelurahan Kayuara RT 06, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, menjadi sorotan tajam. Pembangunan yang digadang-gadang untuk mewujudkan visi Kota Lubuklinggau Maju Kotanya Sejahtera Masyarakatnya (JUARA) dan meningkatkan hasil petani ini, diduga kuat mengabaikan standar kualitas pengerjaan.
pantauan awak media Linggaufakta,com di lokasi kegiatan pada Sabtu (1/11/2025), ditemukan kejanggalan signifikan saat proses pengerjaan berlangsung. Plastik mulsa yang seharusnya menjadi alas cor beton, terlihat hanya dipasang di sisi kiri dan kanan mal (bekisting)
pemasangan plastik di bagian bawah hamparan semua gak ada,cor beton yang langsung bersentuhan dengan tanah dasar,jalan yang sudah cor beton sudah kering itu sudah retak semua
Padahal, untuk diketahui, pemasangan plastik di bawah pengecoran jalan beton memiliki fungsi vital. Plastik tersebut mencegah hilangnya air dari campuran beton secara prematur ke dalam tanah. Proses ini sangat penting untuk hidrasi semen yang tepat, demi memastikan beton mencapai kekuatan desain (K-Strength) yang diharapkan.
Selain itu, alas plastik juga berfungsi agar material yang lebih mahal (seperti semen pada beton atau agregat pilihan) tidak meresap ke dalam tanah dasar yang lebih lunak atau tercampur, sehingga mutu dan kekuatan struktur jalan tetap terjaga.
Saat dikonfirmasi, pelaksana kegiatan bernama “Abri”,bilang itu bukan proyek saya mamang ujarnya , spesifik mengenai temuan teknis tersebut. Ia justru berbicara mengenai dimensi proyek.
“Kalo panjang lebar nyo sesuai dengan ketentuan yang kito ukur pas lah selsai, D backup data ,Kito ado itungan dengan dinas nya.Ketika didesak lebih lanjut mengenai kualitas pengerjaan, Abri mengarahkan awak media untuk bertanya langsung kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Maaf yo ndo kito belum selesai dengan kegiatan itu, kalo kami sudah opname samo wong PU baru tau. Cubo temui pengawas pu nyo be,” tambahnya.
Sementara itu, pihak Dinas PUPR Kota Lubuklinggau belum bisa dihubungi untuk dimintai keterangan hingga berita ini ditayangkan.(suryadi)












