Lubuklinggau, lingaufakta.com – Dugaan korupsi di Dinas PUPR Kota Lubuklinggau terungkap, dengan nilai yang sangat besar, yaitu Rp 5,7 miliar. Dugaan korupsi ini terjadi pada 22 paket konstruksi pekerjaan jalan yang mengalami kelebihan pembayaran dan 16 paket konstruksi jalan yang mengalami kekurangan volume.
Pemerintah Kota Lubuklinggau (PEMKOT) pada tahun 2024 telah mengalokasikan anggaran ratusan miliar rupiah untuk pembangunan jalan yang infrastrukturnya baik pembangunan maupun peningkatan jalan merata di Kota Lubuklinggau melalui Dinas PUPR.
Dinas PUPR Kota Lubuklinggau saat ini terindikasi melakukan dugaan korupsi yang sangat besar pada pembangunan konstruksi jalan di Kota Lubuklinggau senilai Rp 4.515.443.294,05 pada 22 paket pekerjaan jalan. Selain itu, terdapat juga 16 paket pekerjaan yang mengalami kekurangan volume jalan sebesar Rp 1.222.197.424,27.
Total kerugian yang ditimbulkan dari dugaan korupsi ini mencapai Rp 5,7 miliar. Jumlah ini sangat besar dan dapat digunakan untuk membantu perekonomian masyarakat Kota Lubuklinggau yang saat ini sedang mengalami krisis ekonomi.
Uang sebesar Rp 5,7 miliar jika dimanfaatkan untuk ekonomi masyarakat Kota Lubuklinggau dapat membantu para pedagang kaki lima dan petani yang ada di kota ini. Jumlah ini bukan sedikit bagi masyarakat Kota Lubuklinggau.
Dalam hal ini, Dinas PUPR Kota Lubuklinggau diduga melakukan kelalaian dalam pengawasan dan tidak teliti dalam membayar. Hal ini menyebabkan Pokja Pemilihan tidak cermat dalam mengevaluasi dokumen penawaran dan dokumen kualifikasi serta tidak memahami ketentuan perizinan berusaha di bidang konstruksi.
BPK merekomendasikan Wali Kota Lubuklinggau agar memerintahkan Kepala Dinas PUPR untuk mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan pekerjaan dengan kontrak untuk mencegah kekurangan volume pekerjaan.
Sampai berita ini diterbitkan, Kepala Dinas PUPR Kota Lubuklinggau belum ditemui untuk dikonfirmasi terkait dugaan korupsi ini. Kita tunggu respons dari Kepala Dinas PUPR dan pihak berwenang lainnya untuk mengusut tuntas kasus ini. ( Edison)